Demonstrasi Penolakan
Demonstrasi penolakan adalah segala wujud aksi protes kebijakan pemerintah yang tidak sesuai dengan kepentingan bersama.
Macam-macam Demonstrasi
Secara umum, demontrasi dibagi menjadi dua macam, yaitu:
Pasal 25 UU Nomor 39 Tahun 1999
"Setiap orang berhak untuk menyampaikan pendapat di muka umum, termasuk hak untuk mogok sesuai dengan ketentuan perundang-undangan."
Jadi, aksi demonstrasi sendiri atau unjuk rasa telah dijamin oleh undang-undang dan peraturan yang berlaku.
Pengertian Demonstrasi
Dilansir dari KBBI, demonstrasi memiliki dua makna, yakni pernyataan protes yang dikemukakan secara massal atau unjuk rasa, dan peragaan atau pertunjukan tentang cara melakukan atau mengerjakan sesuatu.
Adapun, menurut UU Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum, demonstrasi adalah kegiatan yang dilakukan oleh seorang atau lebih untuk mengeluarkan pikiran dengan lisan, tulisan, dan sebagainya secara demonstratif di muka umum.
Secara umum, demonstrasi dapat dikatakan sebagai salah satu kegiatan menyampaikan aspirasi atau menentang kebijakan suatu pihak, baik itu organisasi atau pemerintah, dimana kegiatan tersebut merupakan upaya penekanan secara politik yang dilakukan oleh pihak tertentu yang memiliki kepentingan.
Di Indonesia sendiri, demonstrasi merupakan implementasi dari demokrasi Pancasila yang dianut oleh negara Indonesia. Selain itu, gerakan menyampaikan pendapat atau demonstrasi ini juga diatur di dalam undang-undang negara.
Adapun kegiatan menyampaikan aspirasi ini umum terlihat di Indonesia sejak jatuhnya kekuasaan Presiden Soeharto pada tahun 1998 dimana unjuk rasa menjadi simbol kebebasan berekspresi di negara ini. Hingga saat ini, unjuk rasa masih kerap terjadi terjadi hampir setiap hari di berbagai bagian di Indonesia, khususnya Jakarta.
Oleh: Dinda Dwi Apriliani (Mahasiswa Ilmu Politik Universitas Andalas)
Demonstrasi dapat dikatan sebagai aksi unjuk rasa yang merupakan bentuk penyampaian pendapat di muka umum yang dijamin oleh undang-undang. Demonstrasi biasanya dilakukan di tempat-tempat terbuka untuk umum, namun harus mendapat izin dari kepolisian. Demonstrasi dilakukan guna untuk menyampaikan aspirasi, tuntutan, atau protes masyarakat terhadap kebijakan pemerintah atau pihak lain. Demonstrasi juga terdapat dalam Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum. Demo biasa dilakukan untuk menyampaikan penolakan terhadap peratura atau keputusan yang dibiat dan ditetapkan oleh pemerintah atau aparat. Seperti yang terlihat dan terjadi belakangan ini banyaknya peraturan yang dibuat tidak tepat, membuat para masyaarakat dan mahasiswa melakukan aksi demo untuk menuntut keputusan yang dibuat oleh pemerintah yang tidak sesuai. Demontrasi merupakan sebuah konflik politik yang lagi hangatnya terjadi belakangan ini. Demo dilakukakun untuk menyuarakan aspirasi masyarakat yang tidak terpenuhi oleh pemerintah. Pada agustus 2024 kemaren terjadinya demo oleh mahasiswa dan masyarakat akibat adanya keputusan RUU terkait pilkada 2024. Ratusan mahasiswa di Kota Padang juga ikut turun aksi untuk menolak RUU pilkada. Aksi tolak revisi Undang-Undang Pilkada memenuhi gedung DPRD Sumatera Barat (Sumbar) oleh mahasiswa dan masyarakat setempat. Pada aksi kali ini dinamakan sebagai gerakan dengan sebutan 'Aksi Selamatkan Republik, Kawal Putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Pada tanggal 23 Agustus Mahasiswa Ilmu Politik Universitas Andalas ikut aksi menyuarakan tolak RUU Pilkada di depan gedung DPRD Sumatera Barat. Pada aksi ini walaupun diguyur hujan lebat para mahasiswa tetap berdiri didepan gedung DRPD Sumatera Barat. Pada aksi demo kali ini tidak adanya tindak kekeresan, pada aksi kali ini mahasiswa menyampaikan aspirasi mereka. Banyak juga terjadi aksi demo berujung kekerasan, seperti didepan DRI RI banyaknya aksi demo dengan kekerasan. Sebagian dari para pendemo merusak fasilitas seperti pagar dan lainnya. Sebanrnya demo merupakan suatu konflik yang non kekerasan, namun yang menjadi dorongan munculnya kekerasan pada aksi demo disebabkan oleh aparat atau masyarakat luar yang brutal. Pada aksi demo polisi menggunakan gas air mata untuk membubarkan para demonstran dan yang berkumpul didepan gedung DPR, ini membuat para pendemo murka dan merusak fasilitas - fasilitas disekitaran gedung. Ini disebabkan oleh salah satu orang atau sekelompok orang yang tidak memahami apa itu demonstran. Sebenarnya demonstran ini seharusnya dilakukan dengan cara yang baik dengan menyampaikan atau menyuarakan isu - isu yang terjadi. Dengan ketidaksesuaian demonstran ini dapat juga menimbulkan konflik selanjutnya.
Di Indonesia, kegiatan demonstrasi sudah bukan lagi hal yang asing di telinga masyarakat. Pasalnya aksi ini kerap disiarkan oleh berita-berita di televisi dimana memperlihatkan suatu kelompok mahasiswa atau masyarakat melakukan protes terkait kebijakan pemerintah dan sebagainya.
Ulasan berikut ini akan membahas lebih mendalam tentang demokrasi, mulai dari pengertian, landasan hukum, aturan, dan hal lainnya yang perlu diketahui.
Ilustrasi, demonstrasi (Antara)
Terjadi Kerusakan Fasilitas Umum
Demonstrasi dengan jumlah besar dan tidak terkoordinir seringkali berkhir dengan kerusuhan yang menyebabkan kerusakan fasilitas umum.
Menghambat Perekonomian
Aksi unjuk rasa yang anarkis seringkali akan mempengaruhi kondisi ekonomi suatu negara secara umum. Kerusuhan dan ketidakstabilan keamanan akibat demontrasi juga dapat mengakibatkan merosotnya indeks saham dan nilai mata uang suatu negara.
%PDF-1.5 %µµµµ 1 0 obj <>>> endobj 2 0 obj <> endobj 3 0 obj <>/ProcSet[/PDF/Text/ImageB/ImageC/ImageI] >>/MediaBox[ 0 0 612 792] /Contents 4 0 R/Group<>/Tabs/S/StructParents 0>> endobj 4 0 obj <> stream xœYmoã6þ ÿ�¥"–EŠ¢Ä¢(�ìnïÒ^ör…�â�íeÄò{m Åþû›’%[Nzw¬m‘œá¼>3¤¦·‡ºz)¾Ö쇦·u]|]”sö4�íö¿Ogßöåô±x¶E]í¶?þÈî>~`w³ë«éOœqÅ’Í^®¯8‹á�³TÆg™L#•³Ùæú*f¯øñ·ë«§€…¿³ÙÏ×WŸ€Y8¢LD±�,KD_HÕ_Ë>=|`Ó1ïvu½Û\’Ôm“Äq$áKÓ,ÙEÆf_ŸžŽH–€†iÖ‘ÐêÑØô…zøpÿ‘Å= ÆEÏ>"Ï�açQ.¬ªwáD·wìþ~L !£4é]‚ŸÑ^(ñ„©ŒGBY&¿„ypûóým˜ŸÙìS8I‚þ:*…ÔQžõ\”BM!‡Ñ¢U¤Àã*áQfÂ…MÀ-©ÒdèÛh Êô§äÎ!æò—SG�øƒ;%|Ú§à!”A ÿëݼd`š�á$ƒ�IlBž»-ÚéXBÇêÜ'" G:ëosÑvÉå0â—IÎR-!Û;>â6γáÒ³fl ¨ÞcM¡‡T�!çdM²Ú+™ñ€ÆŠ-{€GÏÎ%.éÙ-�«OíÜZöRé¨ '†•=ÃÊ $øN°4U‘váP¢€a |':˜£.›ÝöˆI[ ?V0ÃEPÀÌ?ÖðÈéqA4ÃAûÂXƒëà[(bZ·¬P_š0kð)Öš`Y`Ÿnzn ªƒ×npSnpDÉh|…Õý9'€.¨9¸Q‘Tß”Ûf»lV+Ç$Ñ:Xá.¤ÄÜñ·3`ÕñÏ‚TP—uÑJÂœ[ØuC¿ó` ×ï)r>ÞÀ„Œc0k�ÑÑ 2±Œ��ëÂÐfÁ3ÙÁŠ1IûºDsÕå¶nnìÐ3V«·”�y¤œòÇ3; ñ]¦œËÌfÒ¨_·þnÌàâÄÅíúNQ²#ùäN”�®ÇÂ\¥ˆÞ=«Cƒá·�é,œäÄø°Æh%™ÝÌ|ë3ï…¥ôbîbl¢Œ4в[ÙQ2úºÜcÀÒÞ0žÆVÃê ËË,‰tjÛ“ËrMl pƒ ` ¡ã¥‰ØohSÊ6‡¹Ût]lX§×Ùd¥\eÇêˆZüY Š3ðׄ§�ÊìX®Ð'�‡ØÆYw³'EÉÅÆ&;|PýZž(Ž¹H±žqÁ(rºÍ2 eX°Cy}õÛwlë T²ü¤•y$Ð2:’YÛ²(Ó°$Þnÿê[4M‚pÏ¢Œ�Ù?…Vídõ% MÏô5%ìœò6· xêÐÔ˜‚*>:[¶éBSw‘h3X�£l’ XŒŒš½‡p@¸µ”~P'™Ÿ}¢¥[›×׆Ü8b¢kKO¹í¨5ãáÒ·¾4÷ß8 Z¸GíD®ƒ óMh0™Ñ†$Ê%æýº8ÒâÜa%NYò}W7h'*ÂÈ :™Ñ®/GÄé‰i ZÙ¾<åÆÈ¿®E½Â|ñE&e¨.U›QLõ¸h¡$‡†S·‰@aÕ´%‰ƒ“ ª]QáYnkTs[¤p-ÉH‡º0U‡»š] òœcC¢lò~±ÏaèCh°t’övÝ<é{åü²îi)§û0”‘µ´Û¼”a¬½ÜÐŒêêÿg·^µæ>ÞŒ�¥¢šdsÏŽtï²–§~ v©UöÊᢩìZÚã«gâ–ùº0iˆäÇfKË¥©''ªmÓ#k{(ímŠÚ´–ošD¤Ø‰Û@&šB85/È=¶*Õ¼Ù{àr,ab«çh‰È¹·Ádt-ô—Ií¢0 üß `A”�`pø�zXHäx!X8òbiPã¥e€#ì�(³“µ~÷í%Rzëb9fãDDyÚçÖv[~ÂÎ]"œkësÛ×»XÎ šeŸ�û Û%l¿‡"=ÚM=P˜ÈnMîÚüW/Ö/†¶P1úË¥ÁÄ\SJçw'z°çìP»¾?iç[|�Û¦½¤f�Ç™kýkT³ëØ9÷;v\g;vg®¸mÖ;,1›Þµc½ÊM¢´Mô¼›Ë:I%Î:ójïCqeû�ö”@OžÏ7¶›x¶º%Þ¡ÅÚ3çê6L%Þ7®S™{¬•Çš,a cŸŸ™'×#fñf¼qÙ"q¥¹gr8žœè}»u‰ŸùÝ7£sì±�Æ 2zB�ñÊ«·Û˜dB''kÉ0]y6c뢲§Ú Úü=¶ñˆÒ믚Ã>_p…ÅÃû·›ÄNø¸dÿýã_îs·©öb”CèjÙ"7ð¤Ûwþ`žŸ÷9–§Õἤ‚«(NÜSåUðý#ZnF—d�_Á—åÌT+*F¥é¯d‰¸ªÂUŠ¸4˜ �“qû¡�Õ¿„mð`Ø럥Y3‚èRaóéiðF™RøÄ]Ö”:†£o‹þ[ уëá3 ’ER0¬i±Ûý\}>å9À#Ëþä[�ÆPaŸÞÚ‡ ]I>3@ç¯ÑeIðwÌm“eÖ‘ïH^žƒƒ=vör2w=æSÀ=8?ôèFO:àxyi/ñí9Ð%õ’RØä¾r©ßB]oèp,ñ=Â=Þ�‰âxyÓØÂ!|| Úø÷·Á´ûr¼ë@7 Öb#�Tñ½M“£•¬ïháâ½[ÂCRÊn7›‡*àø#iÕ=ÉÃQØ�ašIˆ%98úAC> endobj 6 0 obj <> endobj 7 0 obj <> endobj 8 0 obj <> endobj 9 0 obj <> endobj 10 0 obj <> endobj 11 0 obj <> endobj 12 0 obj <> endobj 13 0 obj <> endobj 14 0 obj <> endobj 15 0 obj <>/ProcSet[/PDF/Text/ImageB/ImageC/ImageI] >>/MediaBox[ 0 0 612 792] /Contents 16 0 R/Group<>/Tabs/S/StructParents 1>> endobj 16 0 obj <> stream xœ•YKoã8¾ÈàQbE$õâb0@?f;Øú�Ë¢wt¬ØŠlE°%æßoU‘”DÛtÒ “Pd±_}U¬~ütšý<°_~yü4úyWoØ�ǧ·þ¯Ç§úúñ»Þ6�š·î×_Ùç¯_Øç§û»Çß9ãÆ«~ÉNU\oî×}ÉÓ m/*žäÎö}½nv A(ñ’c[ƒšhßì üx3Šè9¶·Ñø$StR·Aöúð0ï–Ñ®éHãu+³Ÿ´N¾\×Ý0¶vÝ8Œ"Aº�6÷ÑWÉ•Ý%ëLRš–Tâf÷‡œ‘ˤ*¬3HëC?;ŒkÂþ$/ŒÓ}Ì‹˜½4êñãÀø�,ØâÂRŠ €Á1²S½×»ƒf=ÆšàÒ#×ÆBˆ³~ÅóÇ€æ™TI!}Í�©kµ=jo¼t;²�þHB9É!Ï\q3Çø"ÇΫàE’ +äÁ¢ ¢Â¯qIçÂ4團Á¦`òÑj¹Ì¼9ñð› ÀC�’Œ¼baÂe>óh_12ã2xÅŽBu¤•b‘‘ð“Nƒ:�Ú¾ƒ¤¼ª’ÊY¡\JäCc¥IÌïn˜ÔØ©¸~‘W¥Õý7Œ¨ž¬È¦A�øG‰_1ï�µ£‹³‘F8>�zÍA£ÁIÃêÞ¤ää#s`JHa³à¥lŒ„Þù3wêÁæòm˜Þ¸ãÙ†ØX7X[ñ|Vä0Rú<0Š=ãó!ÃH»·½˜ËõDÁq3>0°¿C_í�€”áÎrm &›0»FN“àK(+2(uBzfÜL áqQx ˜Ê ¨Lxnå‰�yy±÷\ÍÇßåÅ"½8v¤kš uqì?˜eºÃˆl[ü©w!]Ë«‰wzÜ«’<ó÷YU‘fË÷˜8àº!�dr_Îv;âA’¤�æìÄQlhDF_ò¤”IYúòˆ1‡‚NÂN€Ú8€|jBr*•T2€ÌÈ5+Y•£ØsNÝ£•¥A6þPˆè“r_L(DB‰*ý½W.BÝ8¸¤uír·cØAQJRu�Å5’"t&Ó÷ºÁÝ¿B“Czdgn¹éæ,\¯²¬J¤2�è ØŠÚQý¿ø"qŠ‹ð@Á„ÄYŠ¸ÞÌ^m!ήÿ}÷”vÈR{Â1ú Xª`ý“™ ú¯Sf®ë칶ž–mkO ½9d§òU ÁD2Éso;uhþm¦àÊlQ™ýò'©ÏöשX]l#¤™J`úCj¥‚…Èúh±tJnš ClÇ–ÁtŸ j‚é_ ½š–6•vg°ˆš¶–¶`o—E#ÆEAãÑ;%s4…«Å‰[�Èrž(åë D–ç‰Êý½½iÑ9<;¿“l]jbœüŽ¥JSSsc“n3ÎZÛÇÀP·H®·0+�A€r qʿ½¶[MR¨ßÙ¼#3,¸ƒ™A7/ƒ�»`Kžyi Ó“êˆo‡Û>(r¬:Sƒg¢»CÎÌ5ú ÅÅ«Êø¹ 5Bï(_üM:ËÃt&¡iI]»²þ(‰©Ê?øqþòŽ}A‹›~pÔå^£«,WØŽž4Y¹áÖÖ6µèÇ×±m§9Q›Ú£Š%ËX°.>�A¦¾µà¤‚Ãfçò6+.xé=¤)âuÊ…ššO“¹TvÁ¨Kž¹/ìfÔ‹pÔ(VÊ‹"öüEl)âg‹Øâì�è¿ä¶¡òƒœJ5lzPa¶šWöH‰ ˜Þ={§ÎÝN/ù„S^Ú‘€ÖØ‹^u7CÇ—„„ §—Hr|ø„ÌgØ© û[ÆqGÏ’#WmßB-hÑ×'S"K„K™Ì |ó{÷NÞ AL–Y"sÿÐMˆ•aˆqUbënoþ bñ~SÞ±ÏàWómgGÑЫ�€sèm¿á&fv†f€0ÍÐ [/á…\yà7ûügëbÌf‚üBKÀ5-ÍøìV;[»‰$^¨yj°×¯ãÀ¨¤ë¨,'¹ß×Ñ\Ð=Ø™í+,û˜ª¸1íc³ƒ·²q¼ã{"M›6ÄX~J4ŒÆàs8/±Õóô½ ¦ê*˜Ž�¹È9Á|œ§ÞtBcèbDAóJQ^Mp¯kNÚ]CÃ!Sƒ’Ÿtö°i’kÓ²½R¡˜æ�Â+2ËeOÕe¤BÖN3Àð4„+<Í’²šc1U®ÂÅ•y ˜Ãyegag½>Ê š6Dø¸“¾.Í\_”aÜÆ&ÉNAb�øq_Nð¥P‰(ý½pƒ¦yU¹>§ÀèâÔë l�Ç•r~˜´$†m¦^£ë–‰ð~<Ê2áÕÄgóÐöƒ?D•˜¶xôsõŸ¡LékæÛ¸a9¤\Ö¡+;(}Xü#�÷–µšÎÍ'>ƒP^¤éÿ£‰Øª endstream endobj 17 0 obj <> endobj 18 0 obj <> endobj 19 0 obj <>/ProcSet[/PDF/Text/ImageB/ImageC/ImageI] >>/MediaBox[ 0 0 612 792] /Contents 20 0 R/Group<>/Tabs/S/StructParents 2>> endobj 20 0 obj <> stream xœYmoÛ8þ ÿ�¥EL‹¤DIEQ m¶‡Ý¢@à€ëî9VcY/öÙrý÷73$eѶœw»¨c‹Ã!ùÌ3oÔüý®¯¾�={ûvþ¾ï‹ÇU¹dßæ›í_ó‡ŸÛrþµxªº¢¯6Ý»wìÃýGöááöfþI0!x³‡ï·7‚Eð¿`‰Ìx³4N¸ÎØC{{±'üøÇí ‹@Z¦ìáñ[ Òð/öðûíͯ Õ âˆ‹ñ|xŠØ„|*y$aA%9üÁ ¾,ûõËGÆæ_ñp_>þvÏ"ï1Ò;€ˆRK–F9™Õ×–á, ~†2 Šp–uÕÕEÇ™Ò)<‰ƒm8ËéK�+Ƀm‰Âû2TÁ®/Â$°Ï—Õ²‚oAm·eKÓ𣅡œävs7ûro×Z–(²éöáLýuV8” Z½‡¹Âlñ`5ô´Ò’öÆí³?ðjjŠª›ÂÕâ 3Á“#íçíª—FDkhݧPD´ ÜH£`OVrδY¹üQ„:èîp 1ØÑ&àÂZÕ)?ê²3hµ)<ØI¤Àmj;q.•iž)ÿ\¸#0¨ìDúFvÂßmÙ¸mêñZ8ÿ‡jÅ�MRÖA›(ži»ƒëAiÖã¯Î™¾¢r:1[ =AXò1,Û¦ïÙ²DŠzì+›jØ*Ø:ÛÒb‹"Lß‚Á´$h†ÅÖ’£5�úùè0ÿ‡æQ$dÂfàR¨˜iŽ˜³4—ð€íÊÛ›ýÂ:spt³ì4RÄ:ç"ɹržÎ#m¢C2ZíŸ>zqšr‘ûè]ux1røÁqa6ÑFÉWçÝ“!WGw†–ä©ý†|Ðþ^’‡û¹G�”©À˜€âà== £;tOÖJ§Ëú:1§´^$Á‹*c62Z¬ MOH˜u±COÓ-ó&YÆ39¦[S¬qc;d±Ð@÷º$ní1PŸ‘O@›Cç;8ñ^�Ù1"(Š¢ïlË ±1¼*mXÄ¡Ê0x…Sì£7øW ßðPv ‘_ y€�Ò„]f…Èô ÄyÌ¥ö¨ ³@ Úöˆïß~>‡¡\:M¹¨èLB v{Ø}í"<ÞzqMº”à€ÇM»2 –F�§ä±< fhY-J²;¸°‰£ÈAÌAâ5ÅŠ"ì&2á©ð4›”͹N}ÙÚAïCF*ø丰sÖºXVÏÁOrGÙªAY0eF`ÆgXâÀ²zDæRr ¤ZàîVCÌ&ÊÛƒcæ@¾ªè‰þä_9úWcze¨q\ôèÕmÑ»Àïiv?’M×oVv•zc&×èî¹6¯&E”ðÜA1$ðU…±*s ¨iŸTä“ÇHR!&Ú�lš’ŠÏ†QGtü1±¤36Eë4»#ãSr˜ÕœG]8âô�·y§] =(ž�-N3®œìºNvšÜlþ�¢/9meÃõÒ·7Ù5½˜ .†)ŒÓöƒ•<9>%aqSl‘ÛP£ïjZ†%¨¾3À'í¢ÆóÔŠ“ˆ§ù±Ä3ÕP΀fHOµÛ46—í)UD†vwf줲:ó=pŠvHݹ �5Žâ`‡‰CÔy„tfç|ÛaCcÓ’yò܀݇ɼÏ"�Rˆ1¬©1iÔU_°Ö€¿b-` C$±2gZ“½Î°aÛÍPéS ôÒØSUW™Àðÿ®¹Àu ’ÇФٸ:ª¹ô•šK(,š=`¦@Œ…¾*{VŸI¯!“§ Y®¹†ÎNe ‡³}jÒ€„}Y~";ÿ¤Î{¾älÚéñ.ìÌÒÅ›ö¢±±ôÂ0‚rVGŽ{ôùš¨&ŠàÇŽ¨lˆ«À¿Œì—ÐðŠqù°ÊšX\ßõQ6=“½/q¥6„vsC‹BË@»…83Ñ;i Ú•ÏL«žéµM®â”gÂêûbœ BÅå�j=ËîíÁë ¡bµiÑp&ä,À{IÑþè�õÁT Cn$ï;VÝS‚m*Tª"@éͺI¤yû縊K|©%±l‘=Š3òÎâœÆúNð<å)¸|urÉRŸ,þÍTÿ”û ££a»{l7Æ Ôkb@œb_ n™ûÚ¯â“\ÂÇlu ‹©8 ä™ìK TÉÙ´—€ghìM»GÞ )NÇ‚.O.]¹‡'‰;¹$çV¨æZ5 Î"£ŒÖ¶o£áhÔ/Øq¨9©Ü¤€rGQÛ_«Hº^™€Ô2N0å¸bÁd}P°¤„½«Ø¤ÈnáJo“÷mÉþ�EtàÖô&m�Ž—Ù„n[mrO6äu¨&bTv"÷÷3ÕÀ¨Lr™ú²µÑÎp#}qÀÍ]^Õº6£g†SIN§Ãè±ì+=žö F�§QÓQíÿ.6|¦%˜pwÈ©?¹=,¨–ÆÆ7ÅìP»±“û¬Q÷‚w �slx'ÍL�ÁäaÏŒ’NEèüxY0Yn£x²/7Š7íåFñ¦Ñ�Õpñ·ÅæLóšÅËЮ‹£x‚ØUõ�Q„ÕÂä ÈùÄkƒ›¾ß´So^_Æ^zË`/ý$”c‹©³Ýÿ›²)Fq9R}Iãy¥|yŸ2r”øÊFséÕÈp‰/N¬‘¡#“Q¤Œï¿XÄ_ƒÝ˜æÙÉ[ͱ¨ð Ùˆƒ.)ü3¼´1õGO^É¢²œçúD™F sh¼£‘²Ë¿0;‡4RiEeiYS9Œ„6e*æP<àë€ ˆ<†ŸË-e|¼ÄpR-ÍU$—ÞaQy¾£ä|Gã“ÔßÒ¨²·•;|+ŸÐï*öAž§µºa�ÌM;VÃÛivd£œ¹@G–0³j0±ƒîãçi¼ˆ]�O*§w¡¹^ ýÒå]r@®G41<Àî‹7$q踋ý¡+ñG4|dæy ‰F-ˆð±ÂR‘Ì¡zªHVš‹ØßÝT¶>‘Aë§ãÓ>5;Ãâ3ÁóìDÃY1ü?yUþB¯JsžÚûu¥ß¶>”ÆÃî_å>Wç»�M¯'ûo0-1£*ðª–Ìj¸aÉšžZÏ#× �ÿ^îO"Ëñ6Þ[{\À¸*½oK •¦— ¶ÉÐú…êøeä2�¹(r>sân�#ìoT†ÒU5 œÞ0Î?¥ç;U2ãÚGómEŸÞÍ$ü}ÿÁÿ'Ä»H¥Š'/´�J5¾!ódÑ"u£ SxtòËÓ—é]/Ò|ziò†ÿJ¸ôü endstream endobj 21 0 obj <> endobj 22 0 obj [ 23 0 R] endobj 23 0 obj <> endobj 24 0 obj <> endobj 25 0 obj <> endobj 26 0 obj <>/ProcSet[/PDF/Text/ImageB/ImageC/ImageI] >>/MediaBox[ 0 0 612 792] /Contents 27 0 R/Group<>/Tabs/S/StructParents 3>> endobj 27 0 obj <> stream xœ•YYoã6~�ÿÀG©ˆiñÐv7Ý¢-ôP ǃ+¶"Kvm ‹ý÷�’²h[Ž»8=3œã›ƒôüþ«^‹—Ž}ûíüC×/ërÉþš?owÿÌŸ¿îÊù/Ūj‹®Ú¶ß}Ç>>~bŸïï柂Gš=¿Þß ÁÁb™ñ\³TÇ<ÉØss±~üpÇ" –){~ù+Yø{þéþî{…â:âbÌ«ÈÀ&èSÉ# *Éá2ø´ìû§OŒÍAãž>ýøÈ"ÏÍ„ô2�,�r.2+OOì-”<£å'´óÏÉÙ*>c;5ï’fZŸ±ýÎTP¾Ò$XVû"ŒƒvŠ(8„3ø,B´á,h�èò o»¾ÆçLAÝU(éÕŠiÊvU„ð‚þ`Éš2œ¥FÒ×PFA l‡~Ø¢ª‹–¸S³cW 9h“º=»rKK½gÁ%à>³x2ºÖæ$\'Öæºt‘ÄߨnË–¸Lû3°áÖ¶·Äðá©Ü ƒúšˆ@ŠÄ …ñÉOV§±tZ©$áJøZ]Åœan0-ÊÈ4xne,n�HOÙnÁŽAõ˜ëç¼S÷!ƒrÁSÙm!2’GŒú¢¯ˆ`Ûºp&MHÕ„kd)OªwæyÉ3VÙ¼ìRZ\OA�ööôØnOA�íè0pSœUK©dßš²Aî7ˆ8C“äÂ]¹‡tz³#–MA_§&Sû}8K‚ÞÊ9”¡ ^êÈ 1€HL%�Êb_ËzÝúÃm Bÿ¾t‘·Ù�ûtÅ®©¿¬:|ëÛ·¾h«w25N3žH»é�á ~�ŸF†v=ÛaB)À¬A“¸øFœ @í쨦*º@¡Y5Ãl'#X‰>y-‘α u¤x¢| ¯bSMc3Ö‚‹Ø ‘×±éÑÞŽM�ívlzlŸÁMäæjC®£`ÒÆ7Š¬v„Ю²kæ³|St&4àⱓcov(¡#,E"XQ˃EEUÿXP‘ÄØvåQNé�t$£²Mi©6T¤å¦ØôNLZ\VÅ{€Šku�Óµ¦¸sJ�û*Xô4XtóÜUCu,íí`ñØn‹Çöˆ á,ç Rúelfâ„-d‡ ‹F<,ˆÀƒ&*5CùjÇɮԨûƒ °Ãrq}Y *›âù´Î¸rV-™bʬS픕yð…jO‡XÔb4‚x*Ý°ôu¿3o”3í›-¢HEsÕx†ñ6}K=—–êÊøÒâž$ÕÇÙÎr¸‰maZ‰á8êzÝA2⩳•’»èiHފƨIaÜo…« YßU;†é¿0ëó(2f3䥀$J@;gi.a�íËû»?¾aí›Ùé!BÆ)W Ô¢1Ëx”˜ƒC:Úíדá#‰¹Î}s¦L— TRŸ–¦i4t]µ«U˜9ÿ*‹é�óFcºWÝ×ÇyÓ~AÃÀÀu±�pähL º*3Vj¡ß›„U®x”Z}wÉ0ëº6j³µ0hMñ¯vYÀFåçc§*Æ�Q9]W;4Þ¡k˜¨MÕg &츂'†q|Ei²››c™bfy&\©ñ¥šjýÃQ¸Ê…0§sD5X B4õ�l7šrdbÑÜž˜F¦[è+�ë“2�Lø-ÙÄÐ¥"žå¾^“šJ9$ˆGÂÊÚìú †îXr@êUë/X;FVŒÁFJ;›/ìé4¶ÌQDÁÙ=£2`A¿ÆÆœ§£ñ'S§ˆ˜*ß"G?ëX?ÌyƒmH²Ý”¸�ŒÜÜ‹T{š{ódœw2¢2ç os/Q&Å·Y˜,}#Žc³#¢Þµì´«‡ê€"¯¯MÓ¢ˆkq>_Pè2špv4£šÍWžý2ÏGõVf)ˆÃv]î´rÆ #-u_mF]åÐ�³Ó|?àâžSéöp¿²�"%Ç9cõ„�ðwÈTò̹can¨U&“½RkkÝ�³´ÿ I&;ڣôNí´¸ï©'=X’E5ÄÜ�0ĸÕZ²qáûÅr=uš€s¶gï”o4ô¥$õi—•�nß¹>0hО†èºÇuŒÝÕH-i6ØÁ �UãÚY;U‘EBS®'âjEN¦+2$0W—®³Î„¤ÓBàp̳ÉÃÙ|â¦òã¶ë¶ÍÔeåÿI.]lÚ{F®:Ž$ ’î&oü7Ä…‰¾$ñ|깬§ ^ÀxÂF¼t;ØÖÎõ0É(RäŒ×o¬Çÿ�ïÆ!ÎN.Šž'þÄ€W¨„§ÇkbÜ$ÒYúî¤'„æyì‚'É‘ÿòÙ'?Û\¤7E¦G‰SSb(_tƧr…ýºÌ�6FXz£³Ü>TV‹'ì®xq]ÆÜàS…—¡ÊWÄÙ¯²àï �ö: ¨Q³½¹¶}°Åvÿ Ïã-”ñ’pQŸpq‡ZtæÄó€Ï†A¢ˆÜ%̃)ì¸Yx”ºÆÁC‹ 7tÓ)@ñ³ë?: ˆ…>9 äSW•à <;a:ûiã¬Xæ'™tæx÷ˆµ' ù׎œY endstream endobj 28 0 obj <>/ProcSet[/PDF/Text/ImageB/ImageC/ImageI] >>/MediaBox[ 0 0 612 792] /Contents 29 0 R/Group<>/Tabs/S/StructParents 4>> endobj 29 0 obj <> stream xœ�XÝoã6/ÐÿÁ�6Ъ–ü!ìnØ€î¡o‡=(�¯Ql'Abo¸ÿ~")Ù’S§Å0ÜˤD‘?þHúé—ó ¿«—!ú駧_†A½ìšmôíéùxúûéùÇ©yúª^õA úxøùçèÓ¯Ÿ£OÏ÷wO¿óˆs–æÑó÷û;¥æ?¢buɼ`e=÷÷wiô ÿûãþ.J�´�ÑóË·˜×ÉßÑó_÷w¿™`»iƒ
Pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.
Diksi populer tersebut pertama kali dicetuskan oleh Abraham Lincoln pada 1863 silam. Ucapan tersebut ia gaungkan saat berpidato di Gettysburg, yang kemudian menjadi ungkapan populer di dunia dan merujuk pada sistem demokrasi.
Menurut KBBI, demokrasi sendiri bermakna pemerintahan rakyat atau sistem pemerintahan yang seluruh rakyatnya turut serta memerintah dengan perantara wakilnya.
Melalui definisi tersebut, sudah jelas bahwa sistem demokrasi memiliki kekuasaan yang mutlak dipegang oleh rakyat dengan memilih para wakil untuk mewakili suara masyarakat di parlemen.
Namun, demokrasi acap kali dinodai oleh segelintir oknum yang ingin merusak tatanan aslinya. Di Indonesia, masyarakat memiliki hak untuk menuntut wakil rakyat yang menyelewengkan tugasnya.
Sebagai negara demokrasi, Indonesia menjamin kebebasan setiap individu untuk menyampaikan ketidakpuasannya terhadap sistem yang berlaku.
Penyampaian pendapat tersebut dapat disampaikan melalui lisan, tulisan, dan sebagainya secara bebas, asalkan bertanggung jawab sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Salah satu bentuk kemerdekaan berpendapat adalah demonstrasi. Lalu, bagaimana hukum Indonesia memandang hal tersebut? Apakah negara menjamin bahwa demonstrasi merupakan hak setiap warga negaranya?
Dampak Negatif Demonstrasi
Setiap aksi unjuk rasa tentunya akan ada dampak negatif yang bisa terjadi bagi semua pihak, baik terhadap demonstran maupun pihak yang didemo. Adapun beberapa dampak negatif demonstrasi, adalah sebagai berikut:
Tidak dapat dipungkiri bahwa aksi unjuk rasa seringkali berujung pada kerusuhan, khususnya demonstrasi yang berhubungan dengan politik. Jumlah demonstran yang sangat banyak berpotensi untuk disusupi oleh oknum provokator sehingga memicu terjadinya kerusuhan.
Aturan bagi mereka yang berdemonstrasi
Meskipun terdapat jaminan kebebasan berpendapat melalui demonstrasi maupun aksi lainnya, rakyat juga memiliki tanggung jawab untuk menaati aturan yang berlaku.
Sesuai dalam Pasal 6 Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998, berikut kewajiban warga negara yang ingin menyalurkan pendapatnya di muka umum:
Masyarakat juga berhak berperan dan bertanggung jawab untuk memastikan penyampaian pendapat di muka umum dapat berlangsung secara aman, tertib, dan damai.
Selanjutnya, dalam Pasal 7 diterangkan dengan jelas, aparat pemerintah wajib untuk melindungi hak asasi manusia, menghargai asas legalitas, menghargai prinsip praduga tidak bersalah, dan menyelenggarakan keamanan.
Dengan demikian, kemerdekaan menyampaikan pendapat di muka umum merupakan kebebasan berekspresi dari rakyat untuk menyuarakan pendapat atau ketidakpuasan mereka atas rezim yang sedang berkuasa.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
%PDF-1.7 %âãÏÓ 1 0 obj <> endobj 2 0 obj <> /Font <> /ProcSet [/PDF /Text /ImageB /ImageC /ImageI] >> /Parent 16 0 R /MediaBox [0 0 595 842] /Contents 3 0 R /Group <> /Tabs /S >> endobj 3 0 obj <> stream xœËŽ#7îÞ@ÿCmÀ][’ê™[y Hf:§dãØi{ª]vÜ.Lò÷‘D‰"U%Û,ðØER|“êwÏ�ÿùNfBdÏ>>ˆ¬ÐÿDV‰"MÖ4"ïšìù �¾ÿØd/o�Eöbµî×÷�¿-²å³ç÷�ßjt=>üòøðÎ"™�±*/«¬©Zƒß Nö'TQåU¦á[Y¹ï—OåbOŽ!5~ %4ŧX�ÈÀ±ZVyyó°Šï© ¥¹nD“W;ûõ²Z¼û¸¬ÏôÇ×Ë'Q,~Œî€Çk‘W’ŸÏæîI·nËuÛyµý¶øU“>��}¶|Ru½8Z>U‹7Íŧ})Ë\¶QLa•ÈëÖ¸¢öÛ˜<[u¹âG7KÑ,¶æÔÁœ?†O‹*°«>è»É•º�m¥¯X©¶7öóu)üÞ9©Â–¯õÈÖ_�a`°·ŸƒÛ=��ƒjëy7ë\ü³T ð/)…–¬Qg…ä-pcmÿEÛ��žF‹Lö£aËŠð4pv
Tangerang - Demonstrasi adalah sebuah aksi protes dari sekelompok orang yang ingin menyuarakan pendapat, pandangan, atau opini. Biasanya kelompok yang melakukan demonstrasi memiliki keresahan atau ketidakpuasan pada sistem yang ada.
Lalu, bagaimana demonstrasi dimaknai dan diterapkan di Indonesia? Simak pembahasannya di bawah ini.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), demonstrasi sendiri memiliki 2 makna atau arti. pertama, pernyataan protes yang dikemukakan secara massal; unjuk rasa. Kedua, peragaan atau pertunjukan tentang cara melakukan atau mengerjakan sesuatu.
Pada artikel ini akan membahas makna demonstrasi yang pertama. Demonstrasi biasa disebut demo adalah suatu bentuk unjuk rasa atau sebuah gerakan yang dilakukan oleh sekumpulan orang atau kelompok di muka umum.
Unjuk rasa ini biasanya dilakukan karena kekecewaan atau ketidakpuasan akan sebuah sistem atau kebijakan yang akan atau tengah berjalan.
Tempat Demonstrasi
Demonstrasi adalah kegiatan yang dapat dilakukan di tempat-tempat terbuka untuk umum. Namun, ada beberapa lokasi yang tidak boleh dijadikan tempat menyampaikan pendapat di muka umum, yaitu:
Selanjutnya, yang perlu diperhatikan dalam ketentuan demonstrasi adalah waktunya. Unjuk rasa atau demonstrasi adalah aksi yang tidak boleh dilakukan pada hari besar nasional. Selain itu, demonstrasi adalah aksi yang juga harus mendapat izin dari kepolisian.